Jumat, 26 Februari 2016

usaha kelinci pedaging


Peternakan kelinci pedaging yang dilakukan masyarakat di Jawa adalah jenis kelinci lokal ataupun kelinci silangan dan beratnya sekitar 2-3kg. Usaha peternakan ini dilakukan secara tradisional dengan cara di umbar atau dikandangkan dengan pemberian pakan rumput saja, dengan masa panen sekitar 4-6 bulan. Harga jual kelinci berkisar 17-20rb/kg (hidup) ditingkat peternak dan pada konsumen akhir bisa mencapai 80-100rb/kg (karkas). Perlu diketahui kelinci pejantan lebih cocok dijadikan kelinci pedaging karena karkas (daging dan tulang) yang diperoleh lebih besar dibanding kelinci betina berkisar 50-55% berat hidup dan untuk betina dibawah 50%. Peternak jarang menjual kelinci betina dewasa dan memilih untuk menjadikan indukan untuk berproduksi anakan dengan mengawinkan jenis anggora. 

Pasar daging kelinci saat ini cukup menjanjikan karena permintaan cukup banyak dan supply daging kelinci masih minim, serta daging kelinci tidak diperjualkan secara bebas di pasar. Dari segi ilmiah, daging kelinci lebih baik dibanding daging sapi atau kambing bahkan ayam potong dalam segi kandungan lemak dan protein. Manfaat yang diperoleh mengkonsumsi daging kelinci adalah bisa menurunkan kolesterol, penambah stamina, dapat menurunkan serangan asm, dll 

Untuk usaha beternak kelinci pedaging ini kita harus pandai-pandai untuk mencari bibit kelinci pedaging. Jika kita mengunakan kelinci jenis lokal ataupun silangan yang berat dewasanya hanya 2-2,5kg sebaiknya dihindari dan lebih baik memilih jenis New Zealand, atau silangan New Zealand dengan Flemish giant. Pemilihan jenis ini didasarkan pada, masa panen anakan kelinci potong sangat singkat hanya 4 bulan, dengan asumsi masa hamil 1 bulan dan pembesaran 3 bulan dengan berat hasil kelinci potong diatas 2,5-3kg/ekor dengan pemberian pakan yang baik. Semakin berat kelinci yang dijual akan menaikkan harga jualnya, tetapi berimbas pada meningkatnya biaya pakan juga. Usaha beternak kelinci new zealand juga tidak berorientasi untuk menjual kelinci untuk dipotong tetapi akan membuka peluang untuk binatang percobaan, maupun kelinci hias.
Untuk persiapan Usaha berternak kelinci pedaging ini ada beberapa hal yang harus kita siapkan dan pastikan supaya usaha ini dapat berjalan dengan kancar dan bertambah sukses. Pertama-tama kita mencari tahu dimana penjual bibit kelinci yang baik dari segi kualitas bibit dan harga tentunya, akan tetapi kualitas bagus harganya pasti bagus juga, kecondongan kita ingin kualitas bagus tapi minta harga murah, pasti bakalan ga ada yang mau pelihara kelinci deh,... hehehehehe, maksud saya jika kita mendapatkan harga jual yang murah, dari mana peternak menutup biaya operasional dan dari mana mendapatkan profit untuk biaya hidupnya??? bagi konsumen harga jual kelinci dianggap mahal tetapi bagi peternak harga jualnya masih murah.



cara melihat kelamin kelinci




Biasanya saat pertama membeli kelinci kita percaya saja pada penjualnya bahwa yang mereka bilang kelinci Jantan berarti memang jantan dan yang betina artinya memang kelinci itu betina. Dan kalau kita mau sebenarnya kebanyakan pedagang kelinci juga tidak keberatan menunjukkan cara membedakan kelinci jantan dan betina. Mereka akan dengan senang hati menunjukkan perbedaan jenis kelamin kelinci tersebut dengan menunjukkan bagian organ seksual kelinci, yang penting kita jadi membeli dagangan kelincinya.

Sedangkan jika kita ingin melakukan pemeriksaan sendiripun tidak masalah, karena caranya cukup mudah. Pada anak kelinci yang baru berumur 2 minggu, jenis kelamin dapat dilakukan dengan meraba dan memeriksa tonjolan pada alat kelaminnya.

Anak kelinci jantan memiliki tonjolan panjang dan bulat dengan lekuk bulat di bagian tengahnya. Anak kelinci betina tonjolannya lebih pendek dan ditengahnya terdapat celah (vulva) memenjang. Pada kelinci yang berumur 2 bulan atau lebih, bentuk perbedaan alat kelamin ini tampak dengan jelas. Organ seksual jantan (penis) tampak di sebelah anus berbentuk silinder panjang.
Pada kelinci yang sudah dewasa selain pelir juga dapat dilihat testis (kantong pelir) berwarna merah muda yang terletak di samping penis. Organ seksual kelinci betina (vagina) tampak berbentuk celah yang memiliki pembuluh darah yang telihat bergaris pada bagian dalam celah.

Sebaiknya kelinci mulai dipisahkan antara jantan dan betina saat berumur 2 bulan, karena pada umur tersebut birahi kelinci mulai muncul. Pemisahan ini bertujuan agar pembudidayaan kelinci sesuai dengan teknik perbandingan yang tepat antara kelinci jantan dan betina, juga agar kelinci-kelinci jantan yang tidak diperlukan bisa langsung dijual sehingga tidak membebani biaya pakan. 

Dengan berlatih beberapa kali maka keahlian membedakan dan memilih kelinci jantan dan betina akan segera dikuasai dengan mudah. Semoga bermanfaat.

SUKSES BROOOOOO!!!!!!!!!!!!!!!!


Kamis, 25 Februari 2016

budidaya kelinci anggora

Memiliki hewan peliharan memang mampu menenangkan jiwa manusia. Dari memelihara hewan peliharaan manusia dapat belajar banyak hal. Bahkan lebih dari itu, banyak orang yang telah memperoleh penghasilan dari hasil memelihara hewan peliharaan.

Kondisi Kandang Ideal

Agar kelinci dapat tumbuh dengan sehat, lokasi kandang memiliki andil yang sangat besar dan merupakan bagian penting dalam cara ternak kelinci. Tempat ideal untuk memelihara kelinci adalah tempat yang tenang, jauh dari polusi, jauh dari predator dan juga jauh dari pemukiman penduduk. Selain itu ukuran kandang juga harus diperhatikan.

Jenis Kandang untuk Budidaya Kelinci

Lokasi, ukuran kandang, suhu kandang hingga pola pakan merupakan point utama dalam cara budidaya kelinci. Hal tersebut sangat mempengaruhi pertumbuhan kelinci. Akan tetapi untuk memberikan tempat tinggal yang ideal, peternak kelinci juga harus mengetahui jenis kandang kelinci. Saat ini ada tiga jenis kandang kelinci, diantaranya adalah kandang system postal, kandang system ranch dan kandang battery. Untuk kandang system postal, jenis kandang ini tidak menyertakan tempat pengumbaran. Jenis kandang ini sangat cocok untuk kelinci yang masih muda. Sedangkan untuk kandang system ranch, kandang ini telah dilengkapi dengan halaman pengumbaran. Hasil yang didapat dengan kandang jenis ini memang termasuk baik. Akan tetapi untuk membuat kandang ini tentunya dibutuhkan ruang yang lebih besar. Sistem kandang yang terakhir adalah kandang system battery. Kandang jenis ini bentuknya mirip dengan sangkar berderet dengan konstruksi berjajar. Jika berbicara mengenai efisiensi cara beternak, kandang jenis ini memang lebih baik.

Perbedaan Penanganan Kelinci Angora dengan Kelinci Potong

Meski secara umum perawatan kelinci hias mirip dengan kelinci pedaging, ada beberapa perbedaan yang cukup mendasar. Kelinci hias sebenarnya membutuhkan kandang dengan suhu udara yang lebih dingin. Mengenai pola pakan tidak berbeda jauh dengan kelinci lainnya. Hanya saja pada jenis kelinci ini porsi makan yang diberikan lebih sedikit dan diusahakan untuk tidak mengandung banyak air. Kecantikan kelinci hias tentunya terletak pada bulunya. Akan tetapi bulu kelinci angora sebenarnya termasuk mudah rontok. Untuk itu jangan terlalu sering memandikan kelinci hias. Ukuran kandang untuk kelinci hias minimal 50 x 50 cm. Namun jika kelinci anggora sudah siap untuk beranak, maka peternak harus menyediakan kandang yang lebih besar.

Pola Pakan Kelinci Angora

Dalam teknik beternak kelinci, jenis makanan juga harus diperhatikan. Jenis makanan yang paling baik untuk kelinci angora adalah dedaunan yang masih hijau. Rumput lapangan, kangkung dan sayuran dapat menjadi pilihan yang tepat. Akan tetapi untuk tips dalam memberi makanan, sebaiknya berikan makanan tersebut dalam keadaan layu. Makanan yang diberikan hendaknya jangan dicuci terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar kadar air dari makanan yang diberikan tidak tinggi. Makanan lain yang juga disukai kelinci angora adalah ubi jalar, akan tetapi usahakan untuk memberikan makanan yang beragam agar kelinci tidak mudah bosan.

Persiapan Kelahiran Kelinci Anggora

Hal yang juga krusial dalam memlihara kelinci angora terjadi pada saat kelinci akan beranak. Dalam teknik budidaya kelinci angora, peternak harus segera mempersiapkan kandang yang lebih besar. Pastikan untuk menyediaan rerumputan kering agar pada saat persiapan kelahiran kelinci merasa lebih hangat. Saat kelinci selesai beranak, pastikan untuk memberikan perawatan ekstra kepada anak kelinci. Peternak harus memastikan anak kelinci tidak terlalu sering terkena tanah yang lembab atau becek. Hal ini dilakukan agar anak kelinci tidak terserang penyakit gatal.