Peternakan kelinci pedaging yang dilakukan masyarakat di Jawa adalah jenis kelinci lokal ataupun kelinci silangan dan beratnya sekitar 2-3kg. Usaha peternakan ini dilakukan secara tradisional dengan cara di umbar atau dikandangkan dengan pemberian pakan rumput saja, dengan masa panen sekitar 4-6 bulan. Harga jual kelinci berkisar 17-20rb/kg (hidup) ditingkat peternak dan pada konsumen akhir bisa mencapai 80-100rb/kg (karkas). Perlu diketahui kelinci pejantan lebih cocok dijadikan kelinci pedaging karena karkas (daging dan tulang) yang diperoleh lebih besar dibanding kelinci betina berkisar 50-55% berat hidup dan untuk betina dibawah 50%. Peternak jarang menjual kelinci betina dewasa dan memilih untuk menjadikan indukan untuk berproduksi anakan dengan mengawinkan jenis anggora.
Pasar daging kelinci saat ini cukup menjanjikan karena permintaan cukup banyak dan supply daging kelinci masih minim, serta daging kelinci tidak diperjualkan secara bebas di pasar. Dari segi ilmiah, daging kelinci lebih baik dibanding daging sapi atau kambing bahkan ayam potong dalam segi kandungan lemak dan protein. Manfaat yang diperoleh mengkonsumsi daging kelinci adalah bisa menurunkan kolesterol, penambah stamina, dapat menurunkan serangan asm, dll
Untuk usaha beternak kelinci pedaging ini kita harus pandai-pandai untuk mencari bibit kelinci pedaging. Jika kita mengunakan kelinci jenis lokal ataupun silangan yang berat dewasanya hanya 2-2,5kg sebaiknya dihindari dan lebih baik memilih jenis New Zealand, atau silangan New Zealand dengan Flemish giant. Pemilihan jenis ini didasarkan pada, masa panen anakan kelinci potong sangat singkat hanya 4 bulan, dengan asumsi masa hamil 1 bulan dan pembesaran 3 bulan dengan berat hasil kelinci potong diatas 2,5-3kg/ekor dengan pemberian pakan yang baik. Semakin berat kelinci yang dijual akan menaikkan harga jualnya, tetapi berimbas pada meningkatnya biaya pakan juga. Usaha beternak kelinci new zealand juga tidak berorientasi untuk menjual kelinci untuk dipotong tetapi akan membuka peluang untuk binatang percobaan, maupun kelinci hias.
Untuk persiapan Usaha berternak kelinci pedaging ini ada beberapa hal yang harus kita siapkan dan pastikan supaya usaha ini dapat berjalan dengan kancar dan bertambah sukses. Pertama-tama kita mencari tahu dimana penjual bibit kelinci yang baik dari segi kualitas bibit dan harga tentunya, akan tetapi kualitas bagus harganya pasti bagus juga, kecondongan kita ingin kualitas bagus tapi minta harga murah, pasti bakalan ga ada yang mau pelihara kelinci deh,... hehehehehe, maksud saya jika kita mendapatkan harga jual yang murah, dari mana peternak menutup biaya operasional dan dari mana mendapatkan profit untuk biaya hidupnya??? bagi konsumen harga jual kelinci dianggap mahal tetapi bagi peternak harga jualnya masih murah.
.jpg)